tips google

Year in Search 2021 Indonesia: 5 Tips Google untuk Brand

Menyusun strategi komunikasi bukanlah hal yang mudah, terutama di saat perilaku, kebutuhan, dan pola pikir masyarakat berubah dengan cukup cepat. Untuk memastikan agar strategi tetap relevan, praktisi komunikasi terutama PR konsultan di PR Agency Jakarta harus melakukan riset tentang berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat, dan menerapkan wawasan yang diperoleh dari riset tersebut dalam penyusunan strategi komunikasi.

Awal Februari lalu, Google merilis edisi keempat dari Year in Search 2021: Look Back To Move Your Business Forward, mengenai tren konsumen sepanjang tahun 2021. Laporan ini disusun berdasarkan data dari Google Trends bulan Agustus 2020-Agustus 2021, Google Destination Insights dan eConomy 2021 edisi November 2020-Oktober 2021.

Selain menguraikan tren pencarian di Indonesia selama tahun 2021, laporan ini juga memberikan insight mengenai perubahan yang dialami enam sektor industri yaitu Teknologi, Media & Hiburan, Transportasi & Perjalanan, Keuangan, Kecantikan & Perawatan Pribadi serta Makanan & Minuman.

Google Year in Search 2021 merupakan laporan yang sangat lengkap dan detail tapi Google menyajikan hasil temuannya dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti sehingga laporan tersebut tidak hanya informatif, tetapi juga menyenangkan untuk dipelajari.

Baca juga: Data Digital 2022: Tiktok Meroket! | Tren Public Relations 2022: Video Bisa Jadi Press Release?

Yang membuat laporan ini semakin menarik adalah bagian “Marketing Implications” di akhir setiap topik. Pada bagian ini, Google memberikan petunjuk mengenai langkah apa yang harus diambil oleh brand terkait dengan setiap temuan yang Google sajikan. Hal tersebut tentunya sangat membantu para pekerja industri komunikasi dalam menyusun strategi yang efisien selama tahun 2022.

5 Tips Google Yang Bisa Dilakukan Oleh Brand

Jadikan Digital Sebagai Bagian Inti Dari Strategi Komunikasi Brand.

Dalam live streaming launching produk Oppo Reno 6, Oppo Indonesia memanfaatkan Youtube Masthead sebagai media untuk meningkatkan awareness acara tersebut. Selain itu, materi iklan juga ditayangkan pada saat dan sesudah acara live streaming untuk memaksimalkan jumlah penonton. Secara total, 81% penonton live streaming tersebut diperoleh melalui YouTube Masthead.

Pemanfaatan digital juga dilakukan Samsung Indonesia. Saat masyarakat mengurangi datang langsung ke toko fisik, Samsung mencari cara untuk meningkatkan penjualan online. Samsung menggunakan Iklan Google Penelusuran untuk menghasilkan potential sales secara real time. Berkat cara ini, Samsung Indonesia mendapatkan 6.000 potential sales dalam waktu dua bulan dan mencapai conversion rate sebesar 40%.

Brand Sebaiknya Hadir Saat Pelanggan Mempertimbangkan Kembali Pilihan Mereka.

Data penelusuran menunjukkan bahwa orang-orang bangkit dari pandemi dengan prioritas yang baru. Pelanggan akan mempertimbangkan kembali pilihan mereka sebelumnya. Agar sejalan dengan pelanggan, brand atau bisnis juga harus memperbarui cara dalam menunjukkan nilai yang dapat mereka tawarkan.

Sebagai contoh, agen-agen perjalanan online terkemuka di Indonesia mengatasi ketidakpastian pada tahun 2021 dengan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah dan menawarkan produk baru di luar produk perjalanan inti mereka. Peluncuran baru tersebut mencakup Traveloka Eats (voucher dan pengiriman makanan), Paylater(program pembayaran cicilan), Tiket Homes (penyewaan villa, apartemen, dan rumah), dan Tiket To-Do (keperluan perjalanan dan aktivitas rekreasi).

Baca juga: Twitter Trends 2021 | 5 Prediksi Digital Marketing 2022

Gunakan Teknologi Agar Brand Lebih Dekat Dengan Pelanggan.

Tidak semua orang menyukai pengalaman tatap muka, terutama selama pandemi. Brand bisa mempertimbangan sarana virtual untuk tetap dekat pelanggan dan bisa mempengaruhi keputusan pembelian. L’oreal adalah salah satu pelopor di industri yang menghadirkan pengalaman ini ke ranah digital melalui teknologi virtual reality. Dengan fitur virtual Try On, pelanggan dapat untuk mencoba produk makeup hanya dengan smartphone.

Tumbuhkan Kepercayaan Pelanggan Terhadap Brand Dengan Mengedepankan Transparasi.

Dalam hal membangun kepercayaan, brand tidak boleh menggunakan jalan pintas. Konsumen berhak meminta pertanggungjawaban brand atas klaim mereka dengan komunikasi yang konsisten, autentik, dan proaktif. Seperti Gojek yang meluncurkan GoGreneer Carbon Offset pada bulan April 2021, menjadikannya yang pertama dalam industri layanan transportasi online di dunia yang memprioritaskan kompensasi karbon B2C.

Perjuangkanlah Sesuatu Yang Lebih Besar Daripada Keuntungan.

Konsumen 4,5x cenderung membeli dari brand yang memperjuangkan hak asasi manusia, dan 3,5x cenderung membeli dari brand yang mengangkat ketidaksetaraan ekonomi. Rexona, merek deodoran, menyoroti komunitas penyandang disabilitas yang kurang terwakili di Indonesia dengan mengadvokasi kesehatan dan mobilitas mereka melalui campaign #GerakTakTerbatas. Rexona mengajak pelanggan untuk menghitung langkah mereka setiap hari, yang setiap langkahnya berkontribusi terhadap pengadaan kursi roda baru bagi penyandang disabilitas.

Nah, itu dia beberapa poin dari Google Year in Search 2021 yang wajib dipertimbangkan saat menyusun strategi komunikasi yang sudah Media Buffet PR rangkum. Sebenarnya masih banyak lagi loh insight baru yang menarik dan bisa diimplementasikan dalam perancangan strategi komunikasi dari Google Year in Search. Kalo mau baca report lebih lanjut, bisa langsung klik link ini yaa. Happy reading, and we hope you find it as enlightening as we do!

Share with
Popular Post
Archives
en_US