digital marketing

Lebih Dekat dengan Digital Marketing

Di tengah terus berkembangnya dunia digital, profesi digital marketer menjadi salah satu pekerjaan yang memiliki daya tarik bagi para generasi muda. Bahkan, kini menjamur kelas-kelas khusus mengenai digital marketing.

Tapi, apa sebenarnya digital marketing itu? Sejak kapan aktivitas digital marketing ada? Mari kita ulas bersama…

Definisi

Definisi sederhana digital marketing adalah kegiatan memasarkan produk atau jasa secara online dengan memanfaatkan teknologi, seperti email, media sosial, atau web. Digital marketing berisi sekumpulan strategi untuk menarik calon pembeli sehingga meningkatkan transaksi.

Kapan digital marketing itu mulai ada?

Meski istilahnya baru dikenal seiring dengan perkembangan internet, namun teknik digital marketing diyakini sudah ada sejak 1896. Ketika itu Guglielmo Marconi, penemu radio, mendemonstrasikan ‘transmisi publik sinyal nirkabel’. Meski butuh waktu 10 tahun bagi radio untuk akhirnya bisa menjangkau masyarakat, namun Guglielmo tidak perlu waktu lama untuk menyadari bahwa radio bisa digunakan untuk memasarkan sesuatu.

Saat itu, siaran langsung pertama melalui radio adalah pertunjukan opera di Met. Mereka yang awalnya hanya mendengarkan melalui radio, kemudian tergerak untuk membeli tiket pertunjukan selanjutnya. Langkah ini kemudian menjadi pencetus lahirnya pemasaran digital.

Manfaat Melakukan Digital Marketing

Kehadiran teknologi membuat kita dapat berkomunikasi dengan siapapun dan di mana pun. Begitu pula dalam bisnis. Teknologi dapat digunakan untuk menjangkau masyarakat atau target konsumen lebih luas.

Contoh mudah, sebelum adanya internet, kita yang memiliki bisnis di Jakarta akan kesulitan untuk menjangkau pasar di luar jakarta bahkan di luar pulau Jawa.

mungkin hanya bisa Kita menyadari jika Indonesia adalah negara yang jumlah pulaunya sangat banyak. Terkadang, geografi menjadi salah satu kendala ketika suatu perusahaan ingin memasarkan produk atau jasa. Melalui platform digital, kita bisa menjangkau target konsumen di wilayah Indonesia mana saja, termasuk sampai ke luar negeri. Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun masih terhitung terjangkau dibandingkan jika kita harus memasarkan langsung dengan mendatangi setiap wilayah.

Selain itu, teknologi memungkinkan kita sudah mendapat data secara akurat dan terukur. Mulai dari tahap seberapa banyak orang yang melihat atau bahkan mengklik produk kita, sampai ke tahap pembelian. Atau, di media sosial mana, iklan perusahaan kita paling banyak dilihat. Seluruh hal tersebut dapat disajikan dengan data yang terukur, sehingga bisa menjadi acuan ketika perusahaan ingin membuat strategi baru

Aah okeoke, terus bagaimana how to do digital marketing?

Pertama, kamu harus mengidentifikasi dan menentukan dulu tujuan dari produk atau jasa yang ingin dipasarkan. Hal itu akan berpengaruh pada strategi digital marketing yang akan digunakan. Misalnya, jika tujuannya untuk meningkatkan brand awareness, kamu mungkin bisa lebih menjangkau konsumen baru melalui media sosial. Kedua, menentukan target konsumen. Penting diingat jika target konsumen bisa berbeda tergantung pada media sosial yang menjadi alat pemasaran.

Langkah selanjutnya adalah establish a budget for each digital channel, kemudian strike a good balance between paid and free digital strategies, create engaging content, optimize your digital assets for mobile, conduct keyword research, dan iterate based on the analytics your measure.

Share with

Leave a Reply

Popular Post
Archives
en_US