bu tejo

Bu Tejo, Sang Key Opinion Leader

Sosok nyinyir Bu Tejo beberapa waktu lalu viral di media sosial lantaran perannya dalam film pendek “TILIK” garapan rumah produksi Ravacana. Siapa sangka film yang diproduksi 2018 lalu ini ternyata masih relevan dengan situasi aktual masa kini di 2020.

Bu Tejo menjadi sorotan karena mencerminkan realitas bagaimana masyarakat dapat mempercayai informasi hanya berdasarkan sumber yang disampaikan oleh satu subjek. Sosok sumber informasi biasanya dipercaya selalu membawa berita yang benar dan menggiring opini masyarakat agar percaya dengan isi informasi yang disampaikan.

Bu Tejo dari Kacamata Public Relations

Dari sisi PR dan marketing, sosok Bu Tejo sangat lekat seperti peran Key Opinion Leader (KOL) atau influencer. Tugas para KOL atau influencer yaitu menyebarkan informasi produk, program campaign, dan jasa suatu brand atau perusahaan kepada publik dengan jangkauan audiens yang luas melalui media sosial.

Dalam menyebarkan informasi, Bu Tejo didukung oleh kekuatan media sosial yang menjadi alat validasi informasi yang digunakan untuk menggiring opini ibu-ibu. Seperti scene saat Bu Tejo memperlihatkan foto di akun Instagram anak perempuan Bu Lurah, (katanya) gaya foto anak perempuan Bu Lurah terlihat dewasa dan seperti simpanan om-om. Bagaimana respon ibu-ibu? Tentu, sependapat dengan Bu Tejo.

Benar-benar influencer ya sosok Bu Tejo ini.

Media sosial kini menjadi platform yang kuat untuk berkomunikasi dengan audiens, tak jarang banyak brand atau perusahaan menjadikan influencer sebagai alat kesuksesan program campaign atau hanya sekadar memasarkan produk atau jasa.

Brand atau perusahaan biasanya memilih influencer karena memiliki followers dan engagement yang tinggi serta dipercaya oleh followers bahwa apa yang disampaikan oleh sosok influencer adalah fakta atau ‘honest review’. Tentu, keuntungan bagi brand atau perusahaan yang menggunakan jasa influencer adalah meningkatkan awareness serta mendatangkan profit.

Bagi para brand atau perusahaan yang ingin memakai jasa KOL atau influencer, jangan lupa untuk melakukan riset terkait image dan karakter mereka, bagaimana cara mereka berkomunikasi dengan audiens, mengidentifikasi target audiens dari KOL atau influencer agar tepat sasaran dengan brand atau perusahaanmu!

Written by Runi, PR Consultant at Media Buffet Public Relations

Share with

Leave a Reply

Popular Post
Archives
en_US